English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 07 Maret 2011

Filosofi : Hacker

Waktu Berfikir Hacker Lain Itu Berharga
Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali.

Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas. Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu banyak masalah menarik baru lain di dunia ini yang menanti.

Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga - sebegitu berharganya hingga merupakan suatu kewajiban moral bagi Anda untuk membagikan informasi, menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker lain supaya mereka menyelesaikan masalah baru dan tidak selamanya berkutat pada masalah-masalah lama.

(Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Anda harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual saja sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Anda memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya diri, asalkan sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan sesama hacker lain.

Sikap Saja Tak Ada Artinya Tanpa Keahlian
Untuk menjadi hacker, Anda perlu mengembangkan sebagian dari sikap-sikap yang telah disebutkan. Tapi memiliki sikap saja belum membuat seseorang menjadi hacker, atau atlet juara atau bintang rock. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.

Jadi, Anda perlu belajar untuk tidak mempercayai sikap saja dan menghormati setiap bentuk kemampuan. Hacker tidak bersedia menghabiskan waktu dengan orang-orang yang hanya bersikap seperti hacker, tapi hacker memuja keahlian — terutama keahlian dalam hacking, tapi juga keahlian di bidang apapun. Yang terlebih bagus lagi yaitu keahlian dalam bidang yang sulit dan hanya dapat dikuasai oleh sedikit orang, dan yang terbaik adalah keahlian dalam bidang yang sulit dan melibatkan ketajaman mental, keahlian, serta konsentrasi.

Bila Anda memuja keahlian, Anda akan merasa senang dalam meningkatkan kemampuan diri — kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam permainan yang mengasyikkan ketimbang pekerjaan membosankan. Dan hal ini penting dalam proses menjadi hacker.

Alasan Mendasar Mereka Menjadi Hacker
Magician-magician dalam dunia komputer yang mempunyai kemampuan lebih dalam hal programming dan networking mempunyai alasan mendasar kenapa mereka ingin, akan, dan menjadi seorang hacker. Alasan yang harus dijadikan sebuah pondasi awal untuk menjadi seorang hacker adalah keinginan untuk terus bereksperimen dan sharing informasi yang berkaitan erat dalam bidang teknologi informasi. Anda yang ingin mengikuti jejak tersebut janganlah merasa minder dengan kemampuan Anda saat ini, lakukan secara terus menerus dan konsisten dengan keahlian yang Anda miliki. Bergabunglah bersama rekan-rekan yang mempunyai visi dan misi yang sama, bentuklah sebuah kelompok atau komunitas kecil yang solid (agile team) sehingga Anda dan rekan-rekan yang bergabung dapat saling tukar menukar informasi yang positif.

Seorang hacker adalah seorang yang berkeinginan keras untuk mengetahui hal-hal yang baru, bertukar pendapat, serta mau memberikan pembelajaran yang positif mengenai teknologi. Baik yang berupa infrastructure, pengelola, perangkat lunak, perangkat keras, dan lain sebagainya.

Seorang hacker adalah seorang yang mempunyai kemampuan dalam bidang komputer, baik programming maupun networking. Banyak diantara mereka yang membuang jauh-jauh sifat manja untuk belajar sendiri dari literatur-literatur yang beredar di Internet, atau mereka saling bertukar informasi dengan sesama individu atau kelompok yang mempunyai visi dan misi yang sama.

Seorang hacker adalah seorang pencari ilmu pengetahuan, tidak peduli apa dan bagaimana cara mereka mendapatkan itu semua, kadang ada yang bersifat illegal ataupun legal. Disamping itu mereka adalah seorang pemikir keras, mereka memikirkan bagaimana dan kenapa hal-hal tersebut bisa terjadi, dan mereka mengembangkan ide-ide dan gagasan terhadap apa yang dipikirkan sehingga menjadi sebuah bentuk yang baru dari sebuah teknologi.

Seorang hacker adalah seorang yang menghargai waktu dimana mereka berbuat sesuatu, waktu adalah kesempatan untuk berpikir dan berbuat, bukan sebuah waktu yang dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna. Coding, debugging, hacking, phreaking, cracking adalah hal-hal yang berkaitan erat mengenai bagaimana waktu tersebut dihabiskan didepan komputer.

Seorang hacker adalah seorang yang menghargai sebuah proses, mereka menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu untuk menuju sebuah kesuksesan adalah berkaitan erat dengan usaha keras dan ketekunan serta keuletan yang mereka miliki, mereka dapat berpikir yang luar biasa bukanlah sesuatu yang didapatkan secara instan. Melainkan dengan tekad serta usaha yang begitu keras.

Seorang hacker adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri, rekan, serta orang-orang yang ingin dan berkemauan keras untuk mempelajari hal-hal yang baru. Dengan alasan itulah banyak sekali kelompok-kelompok hacker yang saling bertukar informasi baik komunikasi yang dibentuk melalui dunia digital maupun komunikasi yang lahir dari kehidupan nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar